Sayembara Desain Babakan Siliwangi
Jumat, 08/04/2011 16:13 WIB
Sungai Cikapundung Akan Jadi Landmark Baru Kota Bandung
Oris Riswan Budiana - detikBandung
Bandung - Pemkot Bandung akan menjadikan Sungai Cikapundung sebagai landmark kota. Selain menata jembatan Siliwangi di Jalan Siliwangi, sungai Cikapundung di dekat PLN Jabar Banten Jalan Asia Afrika akan dibuat air mancur dengan lampu sorot yang diarahkan ke bawah air.
"Alhamdulillah nanti kita akan mempunyai dua landmark di cikapundung. Yang pertama jembatan pedestrian dan penataan kawasan di Jembatan Siliwangi yang disponsori oleh salah satu perusahaan rokok. Kedua di sekitar PLN (Asia Afrika), kita akan membuat air mancur serta lampu dari bawah air," jelas Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda kepada wartawan di ruang kerjanya, Balai Kota, Jalan Wastukancana, Jumat (8/4/2011).
Namun untuk pembuatan air mancur, kata Ayi, syaratnya air sungai harus jernih dan bebas sampah. "Sekarang alhamdulillah warga di sekitar sungai sudah tidak membuang sampah ke sungai. Justru yang masih membuang sampai ke sungai Cikapundung adalah mereka yang lewat jembatan-jembatan siliwangi, dan salah satunya jembatan pasupati membuang sampah dari atas jembatan," kecam Ayi.
Ayi menilai jika kawasan Sungai Cikapundung ditata dengan baik, niscaya akan menjadi ikon baru Kota Bandung.
Ketika disinggung soal keberadaan rumah di bantaran sungai, Ayi menyatakan untuk sementara akan dibiarkan. "Tapi nanti harapannya kita bisa memiliki jalan inspeksi di sepanjang bantaran sungai dan masyarakat bisa menikmati keindahan Cikapundung," katanya.
Selasa, 14/06/2011 19:14 WIB
Siliwangi Pedestrian Bridge Ditargetkan Rampung di Akhir 2011
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Siliwangi Pedestrian Brigde atau jembatan khusus pejalan kaki di Jalan Siliwangi diperkirakan akan rampung di penghujung tahun 2011. Pembangunan jembatan akan sesuai dengan desain pemenang sayembara Siliwangi Pedestrian Bridge Design, dimana pemenangnya akan diumumkan pada Juli mendatang.
Plafon alokasi dana yang disiapkan oleh PT Djarum untuk pembangunan jembatan yaitu sebesar Rp 2 miliar. PT Djarum memang menjadi sponsor utama dalam program ini.
Hal itu disampaikan Herman Sutanto PR Officer PT Djarum saat pengumuman 10 desain terbaik Siliwangi Pedestrian Bridge di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (14/6/2011).
"Untuk pembangunan proyek ini memang kami punya plafonnya. Saat ini kami siapkan Rp 2 miliar. Tapi melihat desain yang masuk, bisa jadi melebihi plafon dana itu," ujar Herman.
Ia pun optimis, pembangunan jembatan khusus pejalan kaki itu akan rampung pada Desember 2011.
"Rencananya jembatan itu sudah selesai dibangun dan bisa digunakan oleh masyarakat pada Desember 2011," katanya.
Plafon alokasi dana yang disiapkan oleh PT Djarum untuk pembangunan jembatan yaitu sebesar Rp 2 miliar. PT Djarum memang menjadi sponsor utama dalam program ini.
Hal itu disampaikan Herman Sutanto PR Officer PT Djarum saat pengumuman 10 desain terbaik Siliwangi Pedestrian Bridge di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (14/6/2011).
"Untuk pembangunan proyek ini memang kami punya plafonnya. Saat ini kami siapkan Rp 2 miliar. Tapi melihat desain yang masuk, bisa jadi melebihi plafon dana itu," ujar Herman.
Ia pun optimis, pembangunan jembatan khusus pejalan kaki itu akan rampung pada Desember 2011.
"Rencananya jembatan itu sudah selesai dibangun dan bisa digunakan oleh masyarakat pada Desember 2011," katanya.
Selasa, 14/06/2011 18:35 WIB
Asyik, Bandung Bakal Punya Pedestrian Bridgedi Jalan Siliwangi
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Asyik, Bandung Bakal Punya Pedestrian Bridgedi Jalan Siliwangi
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Warga Kota Bandung bakal menikmati sarana baru berupa jembatan khusus untuk pejalan kaki (pedestrian bridge) yang dibangun di area jembatan di Jalan Siliwangi. Siliwangi PedestrianBridge ini diharapkan akan menjadi ikon baru Kota Bandung.
Proses pembangunan Siliwangi Pedestrian Bridge ini baru pada tahap pemilihan desain. Desain Siliwangi Pedestrian Brigde telah disayembarakan dan sudah mengumpulkan 10 desain terbaik.
"Pada tahap awal, ada 56 peserta yang kemudian diseleksi menjadi 10 desain terbaik," ujar Yan Yan Wahdanimar, Ketua Panitia saat pengumuman 10 Desain Siliwangi Bridge Terbaik di ruang tengah Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (14/6/2011).
Seleksi desain terbaik dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Ayi Vivananda (Wakil Walikota Bandung), Herry Hudrasyah (City Branding & Environmental), Woerjantari Soedarsono (Architecture & Environmental Design), Gaisuhardja (Dekan Seni Rupa Universitas Maranatha) dan Tisna Sanjaya (Budayawan).
Selanjutnya, sepuluh peserta terbaik ini akan membuat maket dan rencana anggaran biaya dari desain yang telah dibuatnya untuk dipresentasikan pada Dewan Juri dan Walikota Bandung secara langsung.
"Pemenang akan diumumkan pada 11 Juli dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 75 juta," katanya.
Kemudian desain yang jadi pemenang akan diwujudkan dengan pembangunan Siliwangi Pedestrian Bridge dengan dana dari PT Djarum sebagai sponsor utama.
Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, pembangunan Siliwangi PedestrianBridge diharapkan akan jadi penanda keberadaan Sungai Cikapundung dan menjadi ikon baru Kota Bandung.
"Pembuatan jembatan diharapkan bisa meningkatkan kecintaan warga pada Sungai Cikapundung agar mereka ikut menjaga," kata Ayi.
Rancangan jembatan pedestrian di atas Sungai Cikapundung di Jalan Siliwangi area Babakan Siliwangi tidak boleh mengganggu konstruksi asli jembatan. Konstruksi baru tidak diperkenankan memberi beban tambahan pada konstruksi lama.
Perancangan taman kota dilakukan di kawasan sekitar jembatan sehingga keberadaan Sungai Cikapundung dan bantarannya secara fungsi dapat dimanfaatkan oleh warga Bandung untuk beraktivitas.
Proses pembangunan Siliwangi Pedestrian Bridge ini baru pada tahap pemilihan desain. Desain Siliwangi Pedestrian Brigde telah disayembarakan dan sudah mengumpulkan 10 desain terbaik.
"Pada tahap awal, ada 56 peserta yang kemudian diseleksi menjadi 10 desain terbaik," ujar Yan Yan Wahdanimar, Ketua Panitia saat pengumuman 10 Desain Siliwangi Bridge Terbaik di ruang tengah Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (14/6/2011).
Seleksi desain terbaik dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Ayi Vivananda (Wakil Walikota Bandung), Herry Hudrasyah (City Branding & Environmental), Woerjantari Soedarsono (Architecture & Environmental Design), Gaisuhardja (Dekan Seni Rupa Universitas Maranatha) dan Tisna Sanjaya (Budayawan).
Selanjutnya, sepuluh peserta terbaik ini akan membuat maket dan rencana anggaran biaya dari desain yang telah dibuatnya untuk dipresentasikan pada Dewan Juri dan Walikota Bandung secara langsung.
"Pemenang akan diumumkan pada 11 Juli dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 75 juta," katanya.
Kemudian desain yang jadi pemenang akan diwujudkan dengan pembangunan Siliwangi Pedestrian Bridge dengan dana dari PT Djarum sebagai sponsor utama.
Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, pembangunan Siliwangi PedestrianBridge diharapkan akan jadi penanda keberadaan Sungai Cikapundung dan menjadi ikon baru Kota Bandung.
"Pembuatan jembatan diharapkan bisa meningkatkan kecintaan warga pada Sungai Cikapundung agar mereka ikut menjaga," kata Ayi.
Rancangan jembatan pedestrian di atas Sungai Cikapundung di Jalan Siliwangi area Babakan Siliwangi tidak boleh mengganggu konstruksi asli jembatan. Konstruksi baru tidak diperkenankan memberi beban tambahan pada konstruksi lama.
Perancangan taman kota dilakukan di kawasan sekitar jembatan sehingga keberadaan Sungai Cikapundung dan bantarannya secara fungsi dapat dimanfaatkan oleh warga Bandung untuk beraktivitas.
Rabu, 04 Mei 2011
Siliwangi Pedestrian Bridge Design Competition 2011
FILE AUTOCAD DI ATAS TELAH DILENGKAPI BATASAN AREA PENATAAN
I. LINGKUP SAYEMBARA
A. PENDAHULUAN
Dimulai dengan dipancangkannya tonggak pertama Kota Bandung 200 tahun lalu di lokasi rencana jalan nasional Grote Postweg yang strategis dan berdekatan dengan Sungai Cikapundung, kota Bandung pada saat ini menjadi magnet bagi masyarakat mancanegara. Sinergi dari keindahan alam, kenyamanan iklim, kekhasan arsitektur kota, keativitas serta keramahan penduduknya menjadikan kota ini begitu diminati pengunjung.Bandung berkembang sebagai kota pendidikan dengan teknologi sebagai tulang punggungnya. Penduduknya memiliki bakat unggulan yang menyebar terkenal secara nasional dan internasional serta sifat toleran dari warganya memungkinkan berkembangnya gagasan baru yang inovatif. Segala kelebihan tersebut menjadi energi bagi Kota Bandung untuk maju menjadi kota internasional. Berbagai kegiatan pembangunan dan event berskala internasional dilaksanakan, sehingga meningkatkan citra Kota Bandung sebagai kota terbuka. Konferensi Asia Afrika yang dilaksanakan pada tahun 1955 menjadi sebuahmilestone bahwa Bandung adalah kota dunia.
Image kota bertaraf internasional, menyebabkan produk dan jasa kreatif yang berlabel Kota Bandung terasa lebih berkelas dibanding produk dari tempat lain. Produk fashion dan kuliner Bandung memiliki kualitas yang sangat dihargai konsumennya hingga mancanegara. Bandung saat ini berkembang menjadi pusat daerah tujuan wisata dengan fashion dan kuliner sebagai daya tarik utama selain sebagai kota pendidikan. Obyek wisata belanja dan pusat aktivitas lainnya terutama terkonsentrasi pada kawasan utara kota. Nama kawasan Dago, Riau, Sukajadi, Cipagati, Setiabudi, Ciumbuleuit, Cihampelas, dlsb terdengar sangat familiar bagi para pengunjung kota.
Selain jumlah wisatawan yang hadir ke Bandung semakin bertambah yang mengakibatkan beban sarana prasarana kota menjadi tidak memadai, setiap tahun sejumlah besar pelajar juga pindah memadati kota Bandung. Beban kota menjadi berat dan berdampak pada berbagai sarana kota termasuk mempengaruhi Sungai Cikapundung. Ironisnya warga kota maupun para pengunjung kurang memperhatikan kondisi lingungan Kota Bandung yang sebagian besar terletak di daerah aliran Sungai Cikapundung. Keberadaan Sungai Cikapundung sering terabaikan oleh warga dan pendatang. Dampak negatif atas sungai Cikapudung diantaranya adalah : kualitas air sungai yang menjadi sumber air baku PDAM Kota Bandung menurun karena pencemaran limbah cair dan sampah. Kawasan yang awalnya merupakan kebun pembibitan dan hutan kota berubah menjadi perumahan liar sampai tepian sempadan sungainya. Akibatnya estetika kota menurun dan lebih jauh lagi berdampak pada penurunan tingkat kesehatan fisik masyarakat. Lembah Sungai Cikapundung merupakan karakter wajah kota Bandung yang khas.
Oleh karena itu, gerakan untuk menata Sungai Cikapundung menjadi sangat penting dan genting untuk dilaksanakan. bagi kawasan belanja di sekitarnya dan juga bagi citra besar Kota Bandung. Gerakan ini harus bersifat masif, serta dibutuhkan energi yang sangat besar. Dukungan yang harus digalangpun berskala besar. Keterlibatan berbagai pihakpun sangat dibutuhkan. Dengan begitu kampanye yang dibutuhkan harus unik. Tidak hanya bersifat sporadis, temporal, dan berskala kecil. Tapi dibutuhkan pengingat bagi semua pihak yang bersifat kuat, permanen, sekaligus manusiawi, serta berbudaya Penanda yang berbentuk konstruksi ini akan diletakkan tepat di Sungai Cikapundung, di pusat kawasan yang dikunjungi, dilalui banyak manusia dan keberadaannya memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan alasan tersebut, terciptalah ide untuk menata ulang Jembatan Cikapundung di Jalan Siliwangi Babakan Siliwangi. Mengapa di sini? Karena di sinilah letak perlintasan para pengunjung dari sisi Cihampelas, Ciumbuleuit, Sukajadi, Setiabudi ke sisi Dago, Riau dan sebaliknya. Di sinilah letak batas antara kawasan Cikapundung yang relatif natural di hulu dengan kawasan yang terkena dampak negatif pembangunan di hilir. Di sini pula letak oase hijau kota di tengah masifnya bangunan modern.
Adanya Jembatan Cikapundung Babakan Siliwangi ini akan membuat masyarakat luas selalu mengingat keberadaan Sungai Cikapundung, Program Cikapundung Bersih, dan lebih penting lagi untuk ikut memeliharanya. Jembatan ini di masa depan akan menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Kota yang selalu maju, menjadi trendsetter bagi lainnya dan juga kota yang mencintai lingkungannya sepanjang masa.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan Tujuan dari Penataan Jembatan Cikapundung Babakan Siliwangi ini adalah
1. Mendukung ikon penanda keberadaan Sungai Cikapundung yang menjadi inspirasi perkembangan kota
2. Mendukung program pemerintah Kota Bandung dalam pelestarian budaya, tradisi, dan lingkungan hidup yang akan di terapkan dalam Bentuk Penataan Kawasan Jembatan Siliwangi sehingga akan berakibat meningkatnya income masyarakat sekitar karena trickle down effect penataan.
3. Meningkatkan jati diri dan kebanggaan masyarakat Kota Bandung akan Jembatan Siliwangi yang menjadi salah satu ikon kota.
4. Mendorong perilaku masyarakat agar lebih meningkatkan dan menjaga kebersihan sungai dan bantaran Sungai Cikapundung .
RUANG LINGKUP & LOKASI SAYEMBARA
Batasan atau delineasi kawasan perancangan adalah jembatan Jl. Siliwangi dan kawasan sekitarnya radius dengan 50 m dari titik jembatan. Batasan perancangan dapat dilihat dalam peta terlampir.
Materi sayembara:
- Merancang jembatan pedestrian ( jembatan untuk pejalan kaki ) di kanan dan/atau kiri jembatan yang sudah ada.
- Merancang kawasan sekitar jembatan sebagai taman public kota, termasuk tepian sungai yang merupakan daerah sempadan sungai.
Perancangan jembatan pedestrian jembatan Sungai Cikapundung Babakan Siliwangi, tidak boleh mengganggu konstruksi asli jembatan. Konstruksi baru, tidak diperkenankan memberikan beban tambahan terhadap konstruksi lama.
Perancangan taman kota dilakukan di kawasan sekitar jembatan, sehingga keberadaan Sungai Cikapundung dan bantarannya secara fungsi dapat dimanfaatkan oleh warga Bandung untuk beraktifitas, dari sisi barat ke sisi timur sungai Cikapundung.
B. ARAHAN RANCANGAN SAYEMBARA, HASIL RANCANGAN YANG:
1. Meningkatkan kualitas lingkungan alam di kawasan daerah aliran Sungai Cikapundung dan Hutan Kota ( Babakan Siliwangi )
2. Menerapkan konsep konservasi energi dengan memanfaatkan energi yang terbaharukan (solar panel) dan daur ulang atau Bahan yang ramah lingkungan.
3. Mempertimbangkan penghargaan terhadap pusaka budaya (cultural heritage) dan kearifan lokal
4. Memadukan tata guna lahan, jaringan transportasi dan infrastruktur
5. Memberi nilai tambah untuk menunjang fungsi pariwisata budaya dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
II. TEKNIS PENYELENGGARAAN
A. SIFAT SAYEMBARA
1. Sayembara ini terbuka untuk Warga Negara Indonesia, baik yang berdomisili di dalam negeri maupun di luar negeri,
2. Peserta merupakan individu atau kelompok yang salah satunya memiliki kompetensi dalam perancangan lingkungan binaan (teknik sipil, arsitek, lanskap, Planologi, teknik Lingkungan, senirupa, desain dan sebagainya)
B. JENIS SAYEMBARA
1. Membuat desain jembatan pejalan kaki (pedestrian) dan desain kawasan sekitarnya.
2. Sayembara dilangsungkan dalam 2 tahap. Setelah penjurian tahap 1 akan di pilih 10 karya terbaik untuk dikompetisikan pada tahap 2.
C. PENDAFTARAN / PENGAMBILAN BERKAS SAYEMBARA
1. Folmulir Pendaftaran dan KAK ( Kerangka Acuan Kerja ) dapat di ambil langsung ke Sekretariat Panitia Sayembara, atau dapat di unduh melalui website www.bandungcompetition.com
2. Peserta Tidak di kenakan Biaya pendaftaran
3. Penyerahan Karya Perancangan/desain dan Formulir pendaftaran di kirim langsung atau via POS Ke Sekertariat Sayembara Jembatan Siliwangi Alamat Jl. Saledri No 42 Bandung, 40265 telp/fax 0227306615. Formulir pendaftaran diterima pada 28 Mei 2011, Karya desain diterima pada 30 Mei – 4 Juni 2011.
4. Batas Waktu Pendaftaran dan pengembalian formulir Tgl 28 Mei 2011
5. Peserta akan mendapatkan nomor registrasi
D. PENGUMPULAN KARYA
Tahap I
- Peserta menyerahkan hasil karya perancangan meliputi :
- LAPORAN PERANCANGAN yang berisi falsafah/konsep/ide/gagasan secara tertulis mengenai desain penataan Kawasan Jembatan Siliwangi, dengan format :
- Kertas A4, font 12, spasi 1,5
- Maksimum 10 lembar dan dijilid
- Pada lembar isi dan kulit tidak diperkenankan untuk memberikan identitas, kecuali nomor kepesertaan yang akan diberikan oleh panitia
· Rencana Lahan /site plan skala 1 : 200
· Potongan Lahan minimal 2 buah skala 1 : 200
· Detail pengolahan lahan/penataan kawasan skala menyesuaikan
· Perspektif penataan kawasan sekitar jembatan
· Denah Jembatan pedestrian skala 1 : 100
· Tampak jembatan skala 1 : 100
· Potongan jembatan skala 1 :100
· Perspektif jembatan
· Detail jembatan (skala menyesuaikan).
· Dibuat di kertas ukuran A2 susunan horizontal warna bebas dapat hitam putih atau berwarna ditempel di karton / corrugated plastik hitam
· Maksimum 5 lembar dengan panduan yang bersifat anjuran sbb :
Lembar 1 Konsep Perancangan
Lembar 2 Rencana Lahan dan potongan lahan
Lembar 3 Detail dan perspektif penataan kawasan
Lembar 4 Denah Tampak potongan Jembatan
Lembar 5 Detail dan perspektif jembatan
Identitas peserta hanya nomor registrasi yang akan diberikan oleh panitia dan halaman dengan ukuran maksimum 10 X 5 cm pada sudutkanan atas gambar
- Seluruh hasil karya tertulis dan gambar juga disertakan dalam bentuk soft copy yang direkam melalui media CD dengan format pdf dan jpg.
- Batasan Rencana Anggaran Biaya (RAB) desain Jembatan Pedestrian dan area taman (Lanskape) 1,5 – 2 Milyard
- Pada Tahap I akan dinilai dan dipilih 10 karya terbaik yang selanjutnya akan diberi biaya sebesar Rp. 2.500.000 yang dipergunakan untuk memenuhi persyaratan penilaian pada Tahap II.
10 peserta yang dinilai menghasilkan karya terbaik pada tahap I berhak mengikuti tahap II, dengan penyusunan/pembuatan:
a. Gambar-gambar site plan, perspektif tiga dimensi dan maket desain penataan kawasan
b. Gambar-gambar detail untuk utilitas di kawasan jembatan siliwangi seperti penataan bangunan, street furniture, street lighting, jalur pejalan kaki / non motorized, sistem persampahan, rencana vegetasi dan lainlain yang dianggap perlu.
E. RAPAT PENJELASAN
Rapat penjelasan teknis (anwijzing) diadakan pada tanggal 7 MEI 2011, pkl. 10.00 WIB, bertempat di Babakan Siliwangi.
F. KRITERIA PENILAIAN
- Hasil perancangan/desain mengutamakan pejalan kaki namun tetap memberikan kelancaran bagi pengendara kendaraan bermotor secara tidak berlebihan.
- Hasil perancangan/desain harus memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar jembatan siliwangi.
- Penataan Jembatan tersebut juga harus mempertimbangkan kemampuan mengakomodasi kegiatan-kegiatan khusus yang secara temporer menutup ruas jalan tersebut (hanya untuk pejalan kaki).
- Bahan-bahan hardscape harus menggunakan bahan lokal yang memiliki ciri khas.
- Elemen softscape harus dipilih yang mudah pemeliharaannya, tidak boros air dandapat mencerminkan karakter Kota Bandung.
- Hasil perancangan/desain mengutamakan pejalan kaki namun tetap memberikan kelancaran bagi pengendara kendaraan bermotor secara tidak berlebihan.
- Hasil perancangan/desain harus memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar jembatan siliwangi.
- Penataan Jembatan tersebut juga harus mempertimbangkan kemampuan mengakomodasi kegiatan-kegiatan khusus yang secara temporer menutup ruas jalan tersebut (hanya untuk pejalan kaki).
- Bahan-bahan hardscape harus menggunakan bahan lokal yang memiliki ciri khas.
- Elemen softscape harus dipilih yang mudah pemeliharaannya, tidak boros air dandapat mencerminkan karakter Kota Bandung.
Pemenang 10 BESAR 2.5 juta rupiah + sertifikat.
Pemenang 10 Besar di haruskan Membuat Maket
H. HAK CIPTA DAN STATUS PEMENANG
Hasil karya peserta merupakan hak milik PT Djarum, namun gagasan perancangan tetap merupakan hak milik peserta sayembara, yang akan digunakan sebagai publikasi. Dan selanjutnya akan di serah terimakan kepada pemerintah Kota Bandung
I. DEWAN JURI
1. Ayi Vivananda, MH – WAKIL WALIKOTA BANDUNG2. Herry Hudrasyah, MA – City Branding & Environmental
3. Dr. Ir. Woerjantari K. Soedarsono – Architecture & environmental design
4. Tisna Sanjaya, M.Sch - Budayawan
J. JADWAL SAYEMBARA
1 | Pendaftaran dan Penyerahan Formulir | 11 April – 28 Mei 2011 |
2 | Penjelasan Teknis Sayembara | 7 Mei 2011 |
3 | Pengumpulan Design | 30 Mei – 4 Juni 2011 |
4 | Penjurian Tahap I | 6 – 11 Juni 2011 |
5 | Pengumuman 10 besar | 13 Juni 2011 |
6 | Persiapan pembuatan maket dan RAB | 14 – 28 Juni 2011 |
7 | Presentasi 10 besar dan penjurian | 30 Juni & 1 Juli 2011 |
8 | Pengumuman pemenang | 4 Juli 2011 |
Untuk Term Of Reference dan Formulir Pendaftaran, dapat diunduh pada link di bawah ini:
- Mengunduh Term Of Refence (TOR) | zip file TOR- Mengunduh Formulir Pendaftaran
File – file pendukung dapat diunduh pada link berikut:
- Mengunduh Data Objek Pendukung
- Mengunduh Data Jpg Peta Topografi | Autocad file
Tidak ada komentar:
Posting Komentar